Masalah Pencemaran Air dan Dampak Negative Serta Solusi Mengatasinya

Rabu, 08 Juli 2015

Welcome Kali ini www.gali-sumur.com ( Solusi Sumber Air & MIGAS / JASA BOR SUMUR - Sparepart AIR & MIGAS - Service Alat AIR & MIGAS - Wireline Tools & Equiepment Tools MIGAS ) akan berbagi Info Mengenai Masalah Pencemaran Air dan Dampak Negativenya ... untuk selengkapnya mari kita lihat tulisan dibawah ini  www.gali-sumur.com. 



Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. (wikipedia)



0857 – 1198 – 9792 INDOSAT
0822 - 1339 - 1192 Telkomsel
 ( TLP/SMS/Whatsapp  |||   5A2E119D( BBM PIN ) Fadli

Tercemarnya air memberikan banyak dampak merugikan bagi lingkungan, kesehatan manusia, dan berbagai makhluk hidup di bumi. Dampak pencemaran air diperlukan cara-cara yang dapat mengatasi atau menanggulangi yang dimulai dari mengenal penyebab pencemaran air. Pencemaran air adalah masuknya bahan pencerna (polutan) ke lingkungan air. Polutan dapat berasal dari limbah industri, rumah tangga, dan pertanian. Limbah cair atau air limbah merupakan air buangan yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan manusia, seperti kegiatan rumah tangga, industri, pertanian, peternakan, pertambanan, dan lain-lain yang dibuang ke perairan dan dapat menurunkan kualitas perairan. 
Berdasarkan definisi di atas, air limbah dapat digolongkan menjadi 2 golongan yaitu air limbah domestik yang dihasilkan oleh kegiatan manusia secara langsung, seperti kegiatan rumah tangga (misal detergen) dan pasar; air limbah nondomestik yang dihasilkan dari kegiatan manusia secara tidak langsung, seperti industri-industri pertambangan, peternakan, pertanian, dan sebagainya. Dampak Pencemaran Lingkungan Air adalah sebagai berikut...
Dampak Pencemaran Lingkungan Air 
  • Timbulnya Endapan, Koloid dan Bahan Terlarut : Endapan, koloid dan bahan terlarut berasal dari bahan-bahan buangan industri, obat-obatan, dan pupuk pertanian. Bahan tersebut dapat menghalangi cahaya matahari ke perairan sehingga proses fotosintesis tumbuhan air terganggu. Jika bahan industri berupa logam berat, seperti air raksa, kadmium, dan timbel, maka logam tersebut dapat diserap oleh tumbuhan air. Di dalam tubuh tumbuhan, logam tersebut tidak dapat diuraikan dan menumpuk di dalam jaringan lemak tubuh. 
  • Perubahan Tingkat Keasaman (pH) : Tingkat keasaman (pH) optimal untuk kehidupan organisme antara 6,5-7,5. Limbah industri, rumah tangga, dan pertanian di perairan akan memengaruhi konsentrasi ion-ion hidrogen sehingga pH air akan berubah. Mungkin di atas 7,5 atau dibawah 6,5. Hal ini akan mengganggu kehidupan organisme akuatik. 
  • Perubahan Warna, Bau, dan Rasa : Syarat air yang dapat dimanfaatkan manusia adalah tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Dengan adanya buangan limbah industri yang terlarut dalam air maka air di perairan menjadi berwarna, berbau, dan berasa. Sering kali limbah industri yang berwarna dan berbau itu mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi organisme akuatik. Selain itu, bau juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang tinggal di sekitar perairan yang tercemar. 
  • Eutrofikasi : Limbah pertanian (pupuk) dan peternakan (kotoran hewan) dapat mengakibatkan pengayaan nutrien di lingkungan perairan (misalnya sungai dan danau) yang disebut eutrofikasi. Eutrofikasi dapat meningkatkan kesuburan tumbuhan air. Karena melimpahnya tumbuhan air, maka banyak yang tidak termakan oleh konsumen dan akhirnya mati mengendap di dasar perairan dan menyebabkan pendangkalan. Detritivora menggunakan sebagian besar oksigen untuk menguraikan sisa-sisa tumbuhan air yang mati, sehingga biota air, termasuk ikan, akan mati karena kekurangan oksigen. 
Berikut Solusi Mengatasi Pencemaran Air:
a. Mengolah limbah cair industri sebelum di buang ke perairan
b. Tidak membuang sampah ke perairan atau sekolah 
c. Tidak membuang sisa pestisida ke perairan 
d. Secara rutin membersihkan perairan
e. Menggunakan sabun dan detergen yang dapat terurai di lingkungan.  (www.artikelsiana.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

KLIK CHAT VIA WHATSAPP

Terpercaya di Indonesia

SuPPort BY

Klik Sini gan
Klik Sini gan

REKENING CV GALI-SUMUR

REKENING CV GALI-SUMUR
BCA : 7401047453 A.n Joko Murdiyanto

TLP / WA

TLP / WA

Follow Me